SELAYANG PANDANG
SENI TOPENG KASUMEDANGAN
Topeng berasal dari daerah Cirebon istilah ini merupakan kata jadian berasal dari kata ketop gepeng.Selain itu istilah tpeng digunakan untuk menyebut nama bual hiasan sebesar kancing ,bentuknya bundar tergantung kepada penutup kepala.istilah lain penutup wajah disebut kedok .
Kesenian topeng yang tumbuh dan berkembang didaerah cirebon berasal dari daerah Jawa Timur,yang di sebarluaskan melalui jalur pantura Jawa.penyebaran topeng melaui pertunjukan keliling.Semula seni mempunyai fungsi sebagai media syiar Islam, bahkan telah dimanfaatkan oleh Sunan Kalijaga, melalui pertunjukan topeng dapat menghadirkan penonton dalam kapasitas besar.
Tokoh pengembangan seni topeng yang sangat terkenal yaitu Koncar dan Wentar. Kedua tokoh tersebut paling giat melakukan gerakan seni budaya luar daerah cirebon.Dari hasil pengembangan itulah melahirkan berbagai macam dan bentuk gaya atau pertunjukan.Para penari handal topeng cirebon disebut dalang topeng.penangan yang di dukung oleh konsepsi klasik yang jelas dan terarah pelan pelan menyentuh landasan imajinasi para seniman priangan. Sehingga di serap oleh seniman tari sumedang.pionir pencipta topeng kasumedangan adalah RD.Ono Lesmana dengan memadukan unsur tarian khas curebon dengan unsur tari wayang.
Struktur Tari Topeng
Iringan musik tari topeng berdasarkan stuktur klasiknya terdiri dari:
- Tari Panji : mempunyai karakter halus di simbulkan pada kedok penutup wajah, dengan warna putih dan iringan lagunya Kembang Sungsang, melukiskan sosok manusia yang berhati lembut dan berbudi luhur.
- Tari Pamindo : yang berarti pengulangan (kedua kali). Tarian ini mempunyai karakter lancang dan sombong, dengan menggunakan kedok warna putih dan biru, ada juga yang menggunakan warna kemerah-merahan. Pada umumnya diiringi lagu Kembang Kupas yang melukiskan terhadap hidup manusia yang baru mengenal kehidupan dunia.
- Tari Rumyang menggambarkan sosok yang baru menginjak akil balig. Mempergunakan kedok berwarna merah jambu, mempunyai karakter ganjen, diiringi lagu Rumyang.
- Tari Tumenggung (Patih) di sebut Tari Patih mempunyai karakter gagah perkasa cirinya menggunakan tutup kepala disebut bendo dan di tumpangi peci. Kedok nya berwarna merah jambu dan berkumis diiringi Gending Tumenggung atau Barlen.
- Tumenggung atau Jingga Anom sebuah tarian yang ditampilkan secara pragmen yang di dukung oleh unsur cerita dan melukiskan perkelahian perang lelucon (komedian).
- Tari Klana: adalah sebuah tarian yang sangat dinamis dan dianggap puncak dari seluruh tarian topeng. Mempunyai karakteristik kasar dan ganas. Kedok yang digunakan Berwarna merah mirip dengan tokoh Rahwana dalam dunia pewayangan, diiringi gending Gonjing.
Pusat pengembangan Topeng Kasumedangan (Jayengrana) sejak awal diciptakan ditetapkan di Museum Prabu Geusan Ulun, bahkan Topeng ini pernah mencapai puncak kejayaan pada tahun 60-an. Sampai sekarang masih bertahan dan disukai oleh masyarakat pendukungnya.